Tidak ada siapapun yang pernah tahu, apa yang akan terjadi di masa depan. Masa depan adalah rahasia Ilahi yang penuh dengan misteri. Tetapi dengan pengetahuan, pemahaman dan perkembangan dalam berbagai bidang keilmuan, saat ini kita bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Saat ini kita bisa memprediksi kapan terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari dengan keilmuan yang berkembang.

Saat ini kita mampu memprediksi apakah hari ini hujan gerimis, hujan lebat, hujan badai atau berawan, semua ini sudah bisa dilakukan dengan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa kini.

Memang prediksi tentu tidaklah selalu tepat, tetapi karena prediksi ini berdasar ilmu pengetahuan yang bisa dipertanggungjawabkan, maka derajat kebenarannya bisa dijadikan pedoman untuk menjalankan aktivitas keseharian kita. Meskipun tentu tidak selalu tepat dan pasti benar.

Begitu juga dengan masa depan, meskipun kita tidak dapat mengetahui bagaimana keadaan dan kehidupan kita di masa depan, tetapi kita sangat bisa memprediksi kehidupan kita di masa depan.

Apa yang terjadi dalam hidup kita saat ini adalah hasil atau akibat dari pemikiran, perkataan, perilaku dan keputusan kita di masa lalu. Dan apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan saat ini, serta keputusan apa yang kita tetapkan saat ini, akan menjadi sebab keadaan kita di masa depan.

Singkatnya, keadaan kita saat ini dihasilkan dari masa lalu, dan masa depan dihasilkan dari masa saat ini. Ketika kita ingin memprediksi bagaimana kehidupan kita di masa depan, kita bisa melihat dari apa yang kita pikirkan, kita katakan dan kita lakukan saat ini.

Jika apa yang kita pikirkan, kita katakan dan kita lakukan saat ini sama dengan apa yang kita pikirkan, kita katakan dan kita lakukan di masa lalu, maka masa depan kita sudah bisa diprediksi akan sama dan tidak ada perubahan dengan kehidupan saat ini.

Ketika kita ingin merubah masa depan kita menjadi lebih baik, maka kita harus merubah pikiran, perkataan dan perilaku kita saat ini menjadi lebih baik daripada perilaku kita di masa lalu.

Bisa jadi kita hanya mengulang keadaan (kehidupan) yang sama, melakukan hal yang sama, mengatakan hal yang sama, memikirkan hal yang sama setiap hari dan sama sekali tidak ada perbaikan, maka sejatinya kita sedang membangun sebuah putaran untuk mengulang masa ini di masa depan dan bisa jadi sama dengan masa lalu. Masa lalu sama dengan masa saat ini dan masa saat inipun akan sama dengan masa depan.

Banyak orang yang ingin hidupnya berubah di masa depan, berharap durian runtuh, keberuntungan hadir, tetapi tidak melakukan perubahan apapun saat ini, tidak merubah pola pikir menjadi lebih baik, tidak berkata dengan lebih baik, tidak bersikap dengan lebih baik, maka masa depanpun juga tidak akan berubah menjadi lebih baik.

Ini seperti yang pernah disampaikan oleh mbah Albert Einsten, bahwa kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda.

Jika kita ingin tahu masa depan kita, kita bisa melihat diri kita saat ini. Apakah kita merencanakan perubahan untuk masa depan? Apakah kita sudah berpikir lebih baik dari masa lalu? apakah kita berkata lebih baik dari masa lalu? Apakah kita bertindak lebih baik dari masa lalu?

Masa depan ada ditangan kita. Jika kita tidak merencanakan masa depan dengan baik, maka keadaan dan oranglainlah yang akan mengendalikan masa depan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *